Bagi yang membutuhkan prolog, bisa baca dulu di [J0] Prolog, Sebagai Jobseeker ya! Aku lamar di sini melalui email, paginya langsung dapat balasan untuk Psikotes dan Wawancara Offline.
Bingung juga kan ya, lagi pandemi, semua offline nun jauh di sana.
Akhirnya, aku minta reschedule dan bisa! Pakaian sangat simpel karena baru
pertama wawancara. Turtleneck + blazer + rok span. Hhhmm. Setelah sampai di tempat,
ternyata lebih ke pabrik dan… aku merasa salah kostum. Harusnya simple aja
pakai kemeja. Yah, namanya juga freshgraduate baru sekali wawancara.
Sekitar jam delapan
pagi, psikotest dimulai. Biasa aja sih psikotestnya, ada gambar, hitungan,
deret angka, dan Pauli Kraeplin. Gengs, susah banget yang Pauli Kraeplin,
otakku rasanya ngelag, huahhahaha. Di tengah-tengah psikotes, dipanggil
wawancara.
Nah, wawancaranya tuh
dengan user bagian QC. Pertanyaannya general kok, perkenalan diri, alasan
daftar, tentang skripsi, dan tentang kuliah. Oh ya, ada beberapa pertanyaan
teknis juga sih, dijelaskan tentang jobdesc-nya. Nah, aku merasa kalau yang
dibutuhkan tuh pria, kenapa? Karena Bapak user tersebut menyebutkan ‘pekerjaan
berat pekerjaan berat yang berinteraksi dengan alat-alat produksi yang sangat
besar’, tidak hanya bersikutat di laboratorium.
Proses rekrutmen
berjalan sekitar tiga jam. Sebelum jam istirahat siang, aku sudah kembali ke
rumah, dengan pesan, “Nanti dikabari dua minggu lagi yaa.”
Dua minggu berselang,
tidak ada kabar apapun. Namun, aku merasakan proses rekrutmen offline saat
pandemi, pengalaman wawancara kali pertama tidak gugup dan bisa menjawab!