Sebagai jobseeker, ngaku saja, kalian pasti pernah juga asal klik apply di JobStreet, kan? Nah, saat itu, aku inget banget lagi ke Yogya buat main dan beli sate babi, tiba-tiba dihubungi oleh HR, yang bahkan aku lupa daftar apa, kapan, dan di mana. Akhirnya aku buka JobStreet dan melihat history apply.
Waktu interview dikabari
H-1, padahal jam segitu aku akan foto wisuda di GSP. HAHAH. Dengan kerendahan
hati, aku meminta re-schedule interview. Dua minggu nggak ada kabar gais.
HAHAHHAH. Antara bodoh dan engga sih, gara-gara foto wisuda doang.
Nah, sekian minggu kemudian,
aku sudah lupa sih sama re-schedule ini, aku dikabari via whatsapp kalau ada
interview. Okay, siap, gas. Ternyata, saat itu aku engga wawancara HR gais, melainkan
langsung wawancara user. Panik? Jelas, aku engga mempersiapkan bahan interview user.
Pertanyaan user ini
menjurus ke kimia banget, sedangkan aku kimianya juga rada-rada walau lulusan
kimia. Ditanyain tentang titrasi ada berapa jenis, aku cuma bisa jawab titrasi
asam basa doang. Nais. Ada beberapa pertanyaan terntang pribadi sih, layaknya
interview HR. Interview berlangusung selama 10 menit, ditutup dengan pesan user,
“Mbak lain kali lebih didalami lagi ya kimianya. Lulusan U** lho.”
AHHAHAHAHHAH aku hanya
tertawa miris. Lelah bung bawa-bawa nama universitas, daftar sini aja cuma di
pilihan ketiga SBMPTN, syukur-syukur U** masih mau merima aku di pilihan ketiga.