Langsung ke konten utama

[J10] Pengalaman Tes QC – Orang Tua Group

Hai! Welcome back with prunusverecunda! Sudahi dulu sedihnya karena posting-an sebelumnya sangat menyesakkan hati. Aku mendapat email dari OT Group untuk piskotes online. Yap, aku ingat kok daftar OT darimana, tentunya dari JobStreet!

Yak, langsung saja, aku melakukan psikotes yang sangat banyak. Seperti psikotest kebanyakan kok, ya ada hitungan, deret, gambar, kraeplin pauli, dan apa saja aku lupa. Psikotest berlangsung selama empat jam. Lama banget, aku sampai pegel di depan laptop sampai 4 jam hahaha.

Sekitar dua jam setelah psikotes, aku ditelfon oleh HR yang menghubungi lewat email, ada lowongan QC di Jawa Timur. Setelah bertanya dan mendapatkan informasi, aku menolak posisi QC di Jawa Timur ini. Aku berpesan, jika ada lowongan atau slot di Daan Mogot, boleh menghubungi saya. Hari selanjutnya, aku dapat kabar kalau aku nggak lolos psikotes dan tidak bisa daftar selama setahun kedepan. Aku senang dengan perusahaan yang memberi kabar gini. Lolos nggak lolos ya tetap dikabarin. Agar tidak digatung gitu. Nggak enak gais, digantung gini.

Sekian bulan kemudian, jujur saja aku sudah lupa jeda berapa bulan, di sore yang sunyi, HR yang sama menghubungi jika ada slot QC di Daan Mogot, butuh cepat, sehingga langsung diproses kurang dari dua minggu dan diminta untuk join secepatnya. Aku excited banget, karena yang aku tau, jika perusahaan butuh cepat, kandidat yang diproses lebih sedikit dan peluang untuk berjodoh pun juga besar!

Namun, aku ditampar realita bahwa aku sudah menemukan jodohku untuk saat ini. I’m not available anymore, sudah taken. Bye-bye OT Group *menangis di pojok ruangan*