Hai! Welcome back with prunusverecunda! Sudahi dulu sedihnya
karena posting-an sebelumnya sangat menyesakkan hati. Aku mendapat email dari
OT Group untuk piskotes online. Yap, aku ingat kok daftar OT darimana, tentunya
dari JobStreet!
Yak, langsung saja, aku melakukan psikotes yang sangat banyak. Seperti
psikotest kebanyakan kok, ya ada hitungan, deret, gambar, kraeplin pauli, dan
apa saja aku lupa. Psikotest berlangsung selama empat jam. Lama banget, aku
sampai pegel di depan laptop sampai 4 jam hahaha.
Sekitar dua jam setelah psikotes, aku ditelfon oleh HR yang menghubungi
lewat email, ada lowongan QC di Jawa Timur. Setelah bertanya dan mendapatkan
informasi, aku menolak posisi QC di Jawa Timur ini. Aku berpesan, jika ada
lowongan atau slot di Daan Mogot, boleh menghubungi saya. Hari selanjutnya, aku
dapat kabar kalau aku nggak lolos psikotes dan tidak bisa daftar selama setahun
kedepan. Aku senang dengan perusahaan yang memberi kabar gini. Lolos nggak
lolos ya tetap dikabarin. Agar tidak digatung gitu. Nggak enak gais, digantung
gini.
Sekian bulan kemudian, jujur saja aku sudah lupa jeda berapa bulan, di
sore yang sunyi, HR yang sama menghubungi jika ada slot QC di Daan Mogot, butuh
cepat, sehingga langsung diproses kurang dari dua minggu dan diminta untuk join
secepatnya. Aku excited banget, karena yang aku tau, jika perusahaan butuh
cepat, kandidat yang diproses lebih sedikit dan peluang untuk berjodoh pun juga
besar!
Namun, aku ditampar realita bahwa aku sudah menemukan jodohku untuk saat
ini. I’m not available anymore, sudah taken. Bye-bye OT Group
*menangis di pojok ruangan*