Langsung ke konten utama

[J14] Pengalaman Wawancara Purchasing – PT Dexa Medica

Haii! Aku ingin menceritakan keisenganku dalam mendaftar bagian Purchasing di PT Dexa Medica. Siapa sih yang nggak tau Dexa Medica? Sebagai manusia yang pernah bersikutat dalam kimia medisinal, pasti tau perusahaan farmasi ini.

Saat itu aku iseng mendaftar Purchasing. Walau aku tau Bahasa Inggris ini sangat bobrok dan di flyer diminta untuk fasih berbahasa Inggris, bukan aku namanya jika tidak di-gas aja semua lowongan yang nyantol. Selang seminggu, aku mendapat email untuk wawancara!


Ternyata saat wawancara tidak hanya Bersama HRD, tapi sepertinya ada supervisor atau department Head Purchasing. Ok, tenang. Pertanyaan awal-awal lancar ya. Terkait kuliah, skripsi, pengetahuan tentang Purchasing, dan Dexa Medica. Nah, sebelumnya aku pernah interview juga ya di Charoen Pokphand Indonesia posisi Buyer, jobdesc Buyer dan Purchasing mirip-mirip, aku juga mempelajari beberapa pertanyaan yang masih ingat saat interview posisi Buyer. Sebagai tambahan, aku sempat diskusi dengan kakak tingkat yang bekerja sebagai purchasing di bagian ekspor impor.

Kepanikan pun melanda Ketika ada roleplay posisi Purchasing. Aku menjadi seorang purchasing yang sedang mengurus kedatangan barang dari China. SPV/Department Head Purchasing tesebut menjadi perwakilan perusahaan China. Karena ini China, harus pakai Bahasa Inggris! Dan tentu saja, logat Bahasa Inggris yang dipakai beliau sangat menyesuaikan, alias pinter banget pakai aksen yang nggak native.

AKU PANIK. YA GIMANA. AKU GA TAU CARA NEGOSIASI. AKU GA TAU CARA FASIH ENGGRES. ENGGRESKU JEBLOK GAES. Hahhaa. Aku bisa reading dan grammar. Namun, kalau suruh speaking, aduh aku jeblok. Listening masih paham tuh, tau apa yang dimaksud tapi Ketika mau jawab tuh, di otak udah terangkai tapi di mulut susah amat buat keluar.

Hahaha, aku menertawakan diriku sendiri saat roleplay. Untung banget beliau baik, saat di akhir wawancara masih diberi feedback. Intinya, dalam purchasing harus bisa negosiasi dan diutamakan bisa berbahasa Inggris (karena bahan-bahan masih banyak yang harus impor). Lalu, jika Bahasa Inggris ini udah OK, bisa daftar lagi kok. Beliau juga bilang kalau aku punya potensi dalam negosiasi, tapi ya masih perlu dilatih lagi.

Aku sudah ikhlas perjalananku di purchasing Dexa Medica cukup sampai di sini. Tentu saja, karena roleplay yang anjlok ini, aku yakin masih banyak orang waras yang lebih baik saat wawancara. Sekitar tiga minggu kemudian, aku mendapatkan email penolakan. Ah, terima kasih kesempatannya.